Sodium Hidroksida (NaOH) adalah sebuah senyawa yang ada di dalam reaksi kimia. Sodium Hidroksida ini memiliki fungsinya sendiri di dalam kehidupan. Sebelum itu, apakah Anda tahu apa itu Sodium Hidroksida atau yang disingkat menjadi NaOH ini?
Jika Anda pernah belajar kimia di SMA dan SMP, pastinya sudah tidak asing dengan senyawa. Melansi dari Wikipedia, senyawa kimia adalah sebuah zat kimia murni yang terdiri dari dua atau beberapa unsur. Unsur-unsur di dalam senyawa tersebut dapat terpecah lagi menjadi unsur pembentuk dengan reaksi kimia tersebut.
Salah satu jenis senyawa yang cukup mudah kita temui di kehidupan sehari-hari adalah Sodium Hidroksida atau NaOH.
Pengertian Senyawa Sodium Hidroksida (NaOH)
NaOH merupakan singkatan dari Natrium Hidroksida atau Sodium Hidroksida. Ini merupakan senyawa yang terkenal sebagai soda kaustik atau soda api di dalam lingkungan industri.
Ketika berada di dalam suhu ruangan, Sodium Hidroksida akan membentuk seperti krista putih yang tidak berbagi. NaOH juga bersifat sangat higroskopis, yaitu menyerap kelembaban udara.
Melansir dari National Library of Medicine, senyawa Sodium Hidroksida jika larut ke dalam air atau dinetralkan dengan cairan asam akan melepaskan panas yang cukup untuk menyalakan bahan yang mudah terbakar. Setelah itu senyawa Sodium Hidroksida (NaOH) akan membentuk cairan bening yang lebih kental dengan air.
Ciri-Ciri Sodium Hidroksida
Sodium Hidroksida ini juga memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakannya dengan senyawa lain. Berikut ini beberapa ciri-ciri dari Sodium Hidroksida yang perlu Anda ketahui:
- Senyawa ini akan mengeluarkan reaksi dengan asam.
- Memiliki sifat higroskopis yang artinya dalam menyimpan kelembaban.
- Bersifat korosif atau dapat merusak dan menghancurkan zat lain apabila terjadi kontak langsung.
- Bersifat basa dengan pH = 14.
- Sodium Hidroksida dapat larut di dalam air dan menghasilkan reaksi eksotermis yang menghasilkan panas.
- Dapat larut di dalam etanol juga methanol.
Sifat Kimia dan Bahaya dari Sodium Hidroksida
Tahukan Anda bahwa sebenarnya Sodium Hidroksida (NaOH) juga sering disebut sebagai caustic soda dan termasuk kedalam kelompok bahan kimia tipe B3. Artinya, Sodium Hidroksida ini termasuk kelompok bahan kimia yang berbahaya dan beracun.
Hal itu berkaitan langsung dengan ciri-ciri dari Sodium Hidroksida yang korosif. NaOH sangat korosif dan bahkan menjadi salah satu dari jajaran basa terkuat. Itulah kenapa, saat menangani Sodium Hidroksida harus sangat berhati-hati.
Apabila Anda membuka MSDS NaOH, maka akan melihat bahwa senyawa ini dapat menimbulkan iritasi pada kulit dan juga mata. Bahkan, jika Sodium Hidroksida terkena mata, maka bisa menyebabkan kebutaan.
Jika di pasaran, Sodium Hidroksida umumnya akan dijual dalam bentuk larutan di dalam air dengan konsentrasi hingga 48%. Senyawa ini adalah berada di dalam bentuk padatan berwarna putih. Ketika dalam bentuk padat ini, NaOH biasa juga disebut sebagai flake NaOH.
Tidak hanya itu, Sodium Hidroksida juga bisa dijual dalam bentuk micro pearls NaOH yang ukuran partikelnya lebih homogen. Akan tetapi, tidak peduli apa bentuknya, Sodium Hidroksida masih tetap berbahaya.
Kegunaan dari Sodium Hidroksida
Meski berbahaya, tetapi Sodium Hidroksida (NaOH) tetap berguna di kehidupan. Berikut beberapa kegunaannya dalam sehari-hari:
- Sodium Hidroksida merupakan salah satu sebagai bahan baku pembuatan NaOCI atau Natrium Hipoklorit untuk bahan disinfektan dalam pengolahan air.
- Menjadi salah satu unsur terpenting dalam industri kertas. NaOH akan dicampur dengan Natrium Sulfida untuk menjadi larutan pembersih selulosa kayu dan material tidak berguna lainnya.
- Sodium Hidroksida untuk pembuatan bahan peledak.
- Bermanfaat dalam industri pembuatan deterjen dan juga sabun.
- Untuk pembuatan pemutih dengan senyawa klorin.
- NaOH sangat berguna dalam pemurnian timah, aluminium, dan juga seng.
- Dalam bidang kesehatan, Sodium Hidroksida ini berfungsi untuk menghancurkan kutil, tumor kecil, obat pereda nyeri seperti aspirin, obat penggumpalan darah, dan obat penurun kadar kolesterol.
Biasanya Sodium Hidroksida yang sudah terolah tidak akan terlalu bahaya, bahkan justru memberikan manfaat seperti menyembuhkan penyakit. Namun, Anda harus benar-benar berhati-hati ketika mengolah Sodium Hidroksida (NaOH) yang masih mentah karena sangat berbahaya, dapat menyebabkan iritasi kulit bahkan hingga luka bakar.