Facebook Twitter Instagram
    Distributor Bahan Kimia Industri Murah Jakarta
    • Home
    • Artikel
    • Tentang Kami
    • Produk
    • Pembayaran
    • Contact
    Facebook Twitter Instagram
    Distributor Bahan Kimia Industri Murah Jakarta
    Home » Asam Sulfat (H2SO4): Bahan Kimia Penting untuk Netralisasi Air Limbah Industri
    Water Treatment

    Asam Sulfat (H2SO4): Bahan Kimia Penting untuk Netralisasi Air Limbah Industri

    adminBy adminJuly 17, 2025Updated:July 30, 2025No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

     

    Kalau bicara soal pengolahan air limbah industri, salah satu bahan kimia yang sering jadi “jagoan” dalam proses netralisasi pH adalah Asam Sulfat (H2SO4). Walaupun dikenal sebagai salah satu asam kuat yang “galak”, di dunia industri, H2SO4 justru punya peran sangat vital dalam menjaga kualitas air sebelum dibuang ke lingkungan.

    Yuk, kita bahas dengan cara santai kenapa Asam Sulfat 98% ini begitu penting di proses pengolahan air limbah (IPAL).

    Kenapa pH Air Limbah Harus Dinetralkan?

    Air limbah industri seringkali memiliki pH yang tidak sesuai standar lingkungan. Bisa terlalu basa (alkalis) atau terlalu asam. Jika dibuang begitu saja, tentu bisa merusak lingkungan, mencemari sungai, dan bisa bikin pabrik kena sanksi.

    Maka dari itu, sebelum dibuang, pH air limbah harus disesuaikan (biasanya di angka netral pH 6,5–8,5). Asam Sulfat (H2SO4) sangat efektif digunakan untuk menurunkan pH air limbah yang terlalu basa.

    Proses Netralisasi Air Limbah dengan H2SO4

    1. Pengukuran pH Awal
      Air limbah diukur pH-nya terlebih dahulu. Jika terlalu tinggi (basa), maka akan dilakukan penyesuaian.
    2. Dosing H2SO4
      H2SO4 dicampurkan dalam jumlah tertentu ke aliran air limbah menggunakan dosing pump otomatis. Biasanya H2SO4 yang dipakai memiliki konsentrasi 98%.
    3. Reaksi Netralisasi
      Asam Sulfat akan bereaksi dengan ion hidroksida (OH⁻) dalam air limbah, menghasilkan air (H2O) dan ion sulfat (SO4²⁻) yang relatif aman.
    4. Monitoring pH Real-Time
      pH meter akan memantau hasil netralisasi secara terus-menerus agar pH tetap stabil sesuai regulasi.

    Kenapa Pilih H2SO4 untuk Netralisasi Air Limbah?

    • Reaktif Cepat – Efektif dalam menurunkan pH dalam waktu singkat.
    • Efisien Biaya – Dosis pemakaian kecil, hasilnya maksimal.
    • Mudah Diaplikasikan – Bisa langsung digunakan dengan sistem dosing otomatis.
    • Stabil dan Tahan Lama – Tidak mudah terurai, bisa disimpan dalam waktu lama.

    Hati-Hati! Penanganan H2SO4 Harus Profesional

    Karena sifatnya yang korosif, penggunaan H2SO4 harus dilakukan dengan prosedur keamanan yang ketat:

    • Gunakan alat pelindung diri (APD).
    • Pastikan sistem dosing tertutup.
    • Simpan di tempat yang aman dan jauh dari bahan kimia reaktif lainnya.

    Supplier H2SO4 Terpercaya? Ini Dia!

    Kalau kamu butuh Asam Sulfat (H2SO4) 98% untuk kebutuhan pengolahan air limbah industri, pastikan kamu dapatkan dari supplier yang terpercaya. PT HIKAM Jaya Abadi siap mensupply kebutuhan bahan kimia industri kamu dengan kualitas terbaik dan pelayanan profesional.


    📍 Alamat
    Ruko Grand Galaxy Blok RSN 1 No. 39, Bekasi Selatan
    Kota Bekasi – Jawa Barat, Indonesia

    ✉️ Email
    hikamindo@hikamabadi.com
    hikamindo@gmail.com

    📞 Telepon
    +62 21 8273 7617

    📱 Whatsapp (WA)
    +62 878 8989 2464
    +62 813 8373 0003

    📢 Media Sosial
    Twitter: @hikamindo
    Facebook: PT HIKAM Jaya Abadi
    Instagram: @pt_hikam


     

    Share this:

    • Facebook
    • X

    Like this:

    Like Loading...

    Related

    asam sulfat bahan kimia IPAL bahan kimia netralisasi H2SO4 98% netralisasi air limbah pengolahan air limbah industri pH adjustment PT Hikam Jaya Abadi supplier h2so4 water treatment chemical
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    admin
    • Website

    Related Posts

    Mengenal Bahan Kimia Pengolahan Air: Fungsi HCl 32%, NaOH 48%, dan NaOCl 10-12%

    July 30, 2025

    Peran HCl 32% dalam Proses Regenerasi Resin Penukar Ion untuk Pengolahan Air Bersih

    July 28, 2025

    NaOH 48%: Bahan Andalan untuk Menstabilkan pH di Sistem Pengolahan Air Industri

    July 24, 2025

    Leave A Reply Cancel Reply

    Kontak Kami
    Artikel Terbaru
    • Mengenal Bahan Kimia Pengolahan Air: Fungsi HCl 32%, NaOH 48%, dan NaOCl 10-12%
    • Peran HCl 32% dalam Proses Regenerasi Resin Penukar Ion untuk Pengolahan Air Bersih
    • NaOH 48%: Bahan Andalan untuk Menstabilkan pH di Sistem Pengolahan Air Industri
    • Hydrazine: Si Kecil Tangguh yang Melindungi Boiler dari Korosi dalam Sistem Pengolahan Air
    • Asam Sulfat (H2SO4): Bahan Kimia Penting untuk Netralisasi Air Limbah Industri
    OUR NETWORK
    • WWW.KIMIAPEMBERSIH.COM
    • WWW.HIKAMABADI.COM
    • WWW.SUPPLIERBAHANKIMIA.ID
    Email

    hikamindo@hikamabadi.com

    Facebook Twitter Instagram Pinterest
    © 2025 Powered By | PT. Hikam Jaya Abadi.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Hubungi WA Kami

    %d