Bahan-bahan kimia industri begitu melekat di kehidupan sehari-hari. Hanya saja terkadang kita tidak menyadarinya karena telah dipadukan dalam proses industri sehingga kehadirannya tidak begitu menonjol. Hal ini karena perannya kebanyakan ada dalam proses finishing (tahap penyempurnaan).
Dikenal sebagai dual use sistem, keberadaan berbagai macam bahan kimia memang cukup bermanfaat. Tetapi, tak menutup kemungkinan menjadi bencana ketika disalahgunakan.
Penggunaan yang tidak tepat justru akan memicu peningkatan potensi insiden keadaan darurat bahan kimia. Oleh karena itu, penting memberikan edukasi terkait peningkatan kesadaran masyarakat dalam mengelola bahan kimia yang baik dan benar.
Bahan-Bahan Kimia Industri Beserta Sifat dan Manfaatnya
Setor perindustrian sedang berkembang pesat saat ini. Mulai dari industri yang bergerak di bidang pertanian, rumah tangga, medis, hingga makanan tak luput dari sentuhan bahan-bahan kimia. Penasaran apa saja sih bahan-bahan kimia yang kerap digunakan tersebut?
Salicylic Acid
Bahan kimia Salicylic acid merupakan salah satu zat kimia yang terbuat dari karbohidrat kompleks pada pohon dedalu. Namanya diambil dari nama latin pohon dedalu, yaitu Salix.
Anda bisa menjumpainya dalam bentuk obat pereda nyeri, yakni aspirin. Selain itu, kandungan Salicylic acid juga bisa Anda jumpai dalam sabun wajah kulit berjerawat karena dapat membantu memperbaiki regenerasi sel pada kulit.
Asam Klorida (HCl)
Senyawa yang satu ini bersifat korosif dan hadir dengan aroma cukup menyengat. Sepintas melihat warna cairannya pun Anda bisa mengetahui sifat bahan kimia HCl.
Bahan kimia industri ini berperan sebagai pengatur keasaman (pH) suatu larutan. Asam klorida dengan kualitas tinggi biasanya untuk mengontrol pH aliran air proses dan umumnya hadir di industri makanan dan minuman yang menuntut kemurnian tinggi. Lain halnya penggunaan HCl dalam industri kain, maka bahan kimia tersebut untuk melunturkan kanji yang menempel di kain.
Soda Api (Natrium Hidroksida/OH)
Bentuk soda api cenderung berupa butiran-butiran konsentrat 100%. Namun, pada kasus lain juga hadir dalam bentuk cairan dimana setiap senyawa ionik tersebut tingkat konsentrasinya tidaklah sama. Namun pada dasarnya sifat soda api adalah basa kuat.
Peran dan manfaat dalam bidang perindustrian tidaklah main-main. Hampir setiap usaha industri membutuhkan sentuhan soda api. Manfaat soda api antara lain adalah mengontrol pH, proses merserisasi pada kain katun, untuk mengurangi berat pada kain polyester, proses pemasakan kain kapas, rayon, dan polyester, serta masih banyak lagi.
Hidrogen Peroksida (H2O2)
Bahan-bahan kimia industri jenis hidrogen peroksida memiliki sifat oksidasi cukup kuat. Namun, harus ekstra hati-hati karena hidrogen peroksida mudah terbakar. Pemanfaatannya meliputi bahan untuk proses pengelantangan oksidatif pada kain katun, dan sebagai bahan oksidasi pada pemberian warna menggunakan indigo dan vat dyes.
Thiourea
Thiourea merupakan salah satu solusi pelarut emas sebagai barang substitusi sianida. Sifat Thiourea ini lebih aman karena tanpa mengandung beracun.
Kini beberapa negara hanya mengijinkan penggunaan thiourea dan mulai massif dilakukan. Adapun jenis senyawa organik yang pemanfaatannya untuk melarutkan emas, yakni thiourea sulfat, atau lebih populer dengan nama thiocarbamide.
Tembaga Sianida (Copper cyanide)
Bahan kimia yang satu ini berupa padatan putih dalam 2 polimorf. Salah satu kegunaan tembaga sianida adalah berperan dalam katalis, elektroplating tembaga, dan menjadi reagen dalam penyusunan nitril.
Asam Borat (Boric acid)
Sifat paling menonjol dari asam borat adalah mudah larut dalam air. Asam borat mengandung toksisitas yang cukup rendah.
Inilah mengapa asam borat selalu dilirik untuk berbagai proses industri. Misalnya adalah pada industri pengolahan kayu, produksi beragam material tahan api, sebagai pengontrol pada PLTN, dan membuat semen.
Selain itu, perannya di bidang medis patut mendapat acungan jempol. Ini karena sifat bahan kimia industri sebagai antiseptik sehingga efektif menangani berbagai jenis kulit, seperti ruam ringan dan jerawat.
Selain itu, asam borat efektif mengatasi infeksi jamur serta untuk obat cuci mata.
Brass Salt
Pada industri elektroplating, Brass salt digunakan untuk dapat menghasilkan endapan berwarna kuning keemasan. Meski bisa digunakan dalam suhu dingin, namun lebih disarankan beroperasi dalam kondisi hangat. Tujuannya agar dapat menghasilkan kuningan dengan lebih baik.
Masih ada banyak jenis bahan-bahan kimia industri. Tak perlu khawatir menggunakannya, karena telah sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.