HCL 32% merupakan singkatan dari Hydrochloric Acid Liquid (HCL) adalah satu jenis zat penting serta sering digunakan dalam berbagai kebutuhan. Ini merupakan jenis larutan akuatik yang berasal dari gas hidrogen klorida (HCL).
Seperti yang kita ketahui, asam klorida adalah larutan jernih, tidak memiliki warna yang berasal dari hidrogen klorida (HCL) dari dalam air. Asam ini memiliki sifat yang sangat korosif, yang merupakan asam mineral kuat yang banyak dimanfaatkan dalam dunia industri.
Mengetahui Proses Pembuatan dan Manfaat HCL 32%
Sejak revolusi industri, senyawa ini menjadi sangat penting serta banyak digunakan untuk berbagai tujuan. Salah satunya adalah sebagai pereaksi untuk produksi massal zat kimia organik.
Mulai dari vinil klorida dalam plastik PVC serta MDI/TDI untuk poliuretan. Hydrochloric Acid Liquid (HCL) 32% dibuat dengan cara melarutkan hidrogen klorida ke dalam air.
Selanjutnya hidrogen klorida dapat dihasilkan dengan menggunakan beberapa cara. Perlu Anda ketahui, produksi skala tinggi asam klorida hampir dapat dipastikan adalah produk sampingan dari pihak industri senyawa kimia lain.
Proses Pembuatan HCL 32%
Hydrochloric Acid Liquid (HCL) dibuat dalam bentuk larutan 32% HCI atau pekat. Konsentrasi yang lebih besar dari 40% yang memungkinkan secara kimiawi.
Akan tetapi angka ini memiliki laju penguapan yang cukup tinggi. Hal ini dapat menyebabkan penyimpanan serta penanganannya harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Sebagai contoh dalam suhu serta tekanan yang rendah.
Sebagai informasi, konsentrasi HCL yang paling optimal sebagai transportasi yakni dengan meminimalisasi kehilangan produk dengan penguapan adalah di angka 30% hingga 34%.
Untuk konsentrasi yang lebih tinggi memerlukan adanya penambahan tekanan serta pendinginan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kehilangan akibat terjadinya penguapan. Di negara Amerika, larutan antara 20% hingga 32% dijual sebagai asam muriatat.
Sedangkan kandungan asam klorida pada sebagian besar cairan pembersih pada umumnya berkisar antara 10% hingga 12%. Dengan demikian cairan pembersih tersebut harus melalui proses pengenceran terlebih dahulu sebelum akhirnya dapat digunakan.
Hydrochloric Acid Liquid (HCL) merupakan asam anorganik yang cukup kuat yang biasa digunakan dalam berbagai proses industri salah satunya adalah dalam pengolahan logam. Aplikasi ini bermanfaat dalam menentukan kualitas produk yang dibutuhkan.
Manfaat atau Kegunaan HCL 32%
Selain bermanfaat untuk pickling process pada industri baja, Hydrochloric Acid Liquid (HCL) juga memiliki beragam manfaat untuk kebutuhan lain. Berikut ini beberapa manfaat atau kegunaan dari HCL untuk industri antara lain:
- Bermanfaat dalam proses pemurnian garam dapur
- Untuk mengatur pH pada air limbah. Senyawa ini bermanfaat untuk pengaturan tingkat keasaman atau pH.
- Banyak terdapat pada berbagai produk rumah tangga, salah satunya pembersih porselen.
- Bermanfaat dalam proses produksi vinyl chloride yakni bahan baku dalam pembuatan plastic PVC (polyvinyl chloride).
- Sebagai bahan kimia yang berfungsi untuk meregenerasi resin kation yang sudah jenuh pada cation exchanger column. Ini terdapat pada fasilitas produksi air demineralisasi.
- Hydrochloric Acid Liquid (HCL) bermanfaat dalam proses pembuatan senyawa anorganik seperti aluminium klorida.
- Hydrochloric Acid Liquid (HCL) juga dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan noda kamar mandi dan dapur. Tentu saja setelah cairan ini Anda diencerkan terlebih dahulu.
- Bermanfaat dalam proses produksi magnesium serta titanium.
Karena HCL 32% bersifat korosif, maka penggunaannya pun harus berhati-hati. Asam klorida yang bersifat korosif ini dapat merusak serta mengikis berbagai benda yang tersebut, Dengan demikian, dalam penggunaannya sebaiknya menggunakan pelindung diri seperti masker, sarung tangan, serta kacamata saat menggunakan cairan ini. Informasi lebih lanjut kunjung : https://bahankimiaindustri.com/
Keyword 11: HCL 32%
