Natrium klorida atau yang biasa dikenal dengan garam dapur merupakan senyawa anorganik yang mengandung natrium dan klorida. Senyawa ini terbentuk ketika natrium bersenyawa dengan klorida. Sehingga dapat ditemukan secara alami dalam air laut dan juga dapat diproduksi secara sintetis.
Natrium klorida (NaCi) banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk berbagai tujuan. Ini digunakan sebagai bahan penyedap makanan, bahan pengawet, dan bahan pemutih. Selain itu, digunakan untuk penyimpanan makanan, pencucian, dan sebagai bahan pembersih.
Bahkan, digunakan juga dalam berbagai produk perawatan kulit dan produk pembersih lainnya. Senyawa juga banyak yang memakai dalam industri farmasi sebagai bahan obat dan bahan baku obat.
Natrium klorida dalam industri mesin digunakan untuk mengurangi keausan dan gesekan dari berbagai jenis mesin. Selain itu juga banyak yang memakainya untuk membersihkan pipa-pipa dan sistem peredaran air.
Sementara itu, dalam produksi kertas dan plastik, senyawa ini banyak digunakan sebagai bahan pengawet dan pemutih. Senyawa yang satu ini juga digunakan dalam produksi kimia untuk membuat berbagai jenis bahan kimia.
Perlu Anda ketahui, senyawa ini memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Namun, dosis yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mematuhi anjuran dokter dan penggunaan senyawa ini secara tepat.
Bagaimana Cara Penanganan Natrium Klorida yang Benar?
Mengenai cara menangani Natrium Klorida atau NaCi dengan benar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan tangan Anda bersih sebelum menangani senyawa ini. Kedua, pastikan NaCi disimpan di tempat yang bersih dan kering, dan jauh dari sumber panas. Ketiga, hindari menghirup atau menelan NaCi. Keempat, jika senyawa ini tersentuh kulit, segera bilas dengan air mengalir. Kelima, jangan membuangnya ke lingkungan. Pastikan untuk membuangnya dengan benar sesuai dengan peraturan lokal.
Apa Saja Manfaatnya sebagai Obat?
Senyawa anorganikĀ ini memiliki beberapa manfaat sebagai obat, diantaranya:
- Membantu meningkatkan kadar cairan di dalam tubuh.
- Membantu mengurangi tekanan darah tinggi dengan mengurangi jumlah garam yang terkandung dalam darah.
- Membantu mengurangi iritasi pada saluran cerna dengan mengurangi asam lambung yang terkandung di dalamnya.
- Membantu mengurangi gejala alergi dengan menghilangkan sebagian besar alergen yang berada di dalam tubuh.
- Membantu mengurangi risiko infeksi dengan meningkatkan kadar oksigen yang tersedia di dalam tubuh.
- Membantu mengurangi risiko batu ginjal dengan menghilangkan garam yang tersimpan di dalam ginjal.
- Membantu mengurangi pembengkakan dengan mengurangi jumlah cairan yang terkandung di dalam jaringan.
- Membantu meningkatkan produksi cairan urin dengan meningkatkan kadar elektrolit yang terkandung di dalam tubuh.
- Membantu mengurangi risiko sakit jantung dengan mengurangi jumlah garam yang terkandung di dalam darah.
- Membantu mengurangi pembengkakan paru-paru dengan mengurangi jumlah cairan yang terkandung di dalam paru-paru.
Mengapa Termasuk dalam Kelompok Elektrolit?
Natrium klorida termasuk dalam kelompok elektrolit karena ia memecahkan diri menjadi ion ketika larut dalam air. Natrium adalah cation (ion positif), sedangkan klorida adalah anion (ion negatif). Ketika larut, ion-ion ini bergerak secara bebas dan bisa menghantarkan arus listrik. Oleh karena itu, senyawa ini dianggap sebagai elektrolit.
Apa Sifat-Sifat Kegunaan Natrium Klorida Melalui Infus?
Natrium Klorida yang diberikan melalui infus memiliki beberapa sifat kegunaan penting, termasuk membantu untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat dehidrasi, mencegah kekurangan cairan tubuh, membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, dan membantu menstabilkan tekanan darah. Selain itu juga dapat meningkatkan aliran darah melalui vaskularisasi dan membantu tubuh untuk menyerap nutrisi dan obat-obatan.
Kesimpulan
Kesimpulan dari penggunaan natrium klorida dalam keseharian adalah bahwa senyawa yang satu ini adalah bahan yang penting dan berguna untuk berbagai aplikasi. Bahkan banyak yang menggunakannya sebagai penyedap, pengawet, pengatur keasaman, dan pelarut. Selain itu, juga bermanfaat untuk mengurangi risiko kekurangan garam dalam tubuh, membantu proses pencernaan, dan juga meningkatkan tekstur makanan. Bahkan, senyawa yang satu ini juga berperan penting dalam proses pembuatan garam jalan, sabun, dan deterjen.