Inilah Proses Regenerasi dan Pengaplikasian Caustic Soda Liquid
Caustic soda liquid adalah salah satu jenis basa terkuat yang mempunyai sifat sangat korosif serta reaktif. Biasanya soda liquid berguna untuk berbagai macam bidang industri yang kebanyakan sebagai basa di dalam proses produksi bubur, kertas, kayu, air minum, tekstil, dan deterjen. Soda tersebut berbentuk cairan putih bening serta tidak ada baunya.
Simak Proses Regenerasi Caustic Soda Liquid
Merupakan bahan baku yang penting di dalam sebuah industri untuk berbagai proses kimia. Caustic soda biasa berguna dalam proses pendaurulangan kertas bekas, yakni dalam proses deinking juga banyak digunakan dalam proses pengolahan air.
Terkenal dengan nama natrium hidroksida atau sodium hidroksida merupakan sebuah jenis basa logam kaustik. Terbentuk dari adanya oksida basa natrium hidroksida yang sudah dilarutkan ke dalam air. Kimia tersebut akan membentuk larutan alkali yang kuat saat Anda mencoba untuk melarutkannya dalam air. Mempunyai massa molekul yang relatif sekitar 40 g/mol. Pengaplikasian caustic soda liquid antara lain:
- Sebagai bahan kimia yang digunakan untuk desinfektan dalam mengelola air
- Berguna untuk proses produksi epoxy resin
- Sebagai penghilang adanya bau yang berasal dari hidrogen sulfida di dalam sebuah industri gas serta minyak
- Berguna dalam reaksi saponifikasi di dalam industri deterjen dan sabun
- Pelarut untuk membersihkan selulosa pada kayu di dalam industri kertas
- Pemrosesan kapas, sebagai pewarna serat sintetis contohnya seperti polyester serta nilon di dalam industri tekstil
NaOH atau caustic soda liquid ternyata juga sebagai bahan kimia regenerasi untuk Anion resin terhadap proses demineralisasi water, sedangkan kalau regenerasi kimia pada kation resin dengan menggunakan HCI/asam klorida/hydrochloric acid. Fungsi NaOH sebagai pembersih pada saluran air serta perontok cat, fungsi HCI atau asam klorida pembersih pada bekas semen misalnya pada mobil pengaduk semen maupun semen yang telah mengering di lantai.
Proses Regenerasi
Molekul pada resin bisa mengikat ion yang sudah menjadi sasarannya, maka resin bisa dikatakan sudah mencapai pada titik puncak jenuhnya. Berikut tahapan pada proses regenerasi resin single bed pada kation maupun anion:
- Melakukan pencucian resin backwash dengan cara pengaliran air dengan arah yang berlawanan dengan aliran normal treatment. Tahap tersebut bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang mungkin mengendap dalam kolam.
- Injeksi regenerant dilarutkan dengan air yang berkualitas dalam kolom resin. Mengalir dengan kecepatan yang cukup sampai waktu kontak kurang lebih sekitar 20 sampai 40 menit.
- Air yang murni dalam kolom kecepatannya sama dengan tahapan yang sebelumnya
- Bulas resin pada air demin yang mengalir dengan kecepatan sama pada saat proses treatment hingga air output dari resin memiliki kualitas yang Anda inginkan.
Proses Regenerasi Resin Mixed Bed
- Anda perlu untuk melakukan backwash yang berguna untuk pemisah resin kation dan resin anion
- Hentikan backwash serta tunggu sampai butiran pada resin tersebut mengendap
- Buang air yang berada di kolam sampai level mencapai dengan ketinggian resin
- Injeksi NaOH yang pekat sudah larut dalam air demin
- Setelah itu keluarkan NaOH yang ada di dalam kolom dengan cara mengalirkan air pelarut di dalam kolom tersebut
- Injeksikan larutan asam pekat yang ada pada kolom resin
- Cobalah keluarkan larutan asam yang ada di dalam kolom dengan alirkan air pelarut dalam kolom
- Buang air hingga mencapai level yang sama pada butiran resin
- Aduk dengan menghembuskan udara terkompresi maupun nitrogen
- Isi kolom dengan air demineralisasi, setelah itu bisa untuk dibilas
Caustic soda liquid biasa digunakan dalam industri contohnya seperti pembuatan deterjen, sabun, tekstil, dan lainnya. Penggunanya digunakan dalam jumlah yang kecil untuk pembuatan pembersih botol minuman, pembersih rumah tangga. dan membuat sabun dalam skala yang kecil.
Profile legkap PT Hikam Abadi Indonesia silahkan klik : Hikam