Water treatment merupakan salah satu hal penting kegiatan industri. Air banyak dimanfaatkan dalam berbagai macam proses produksi seperti pendinginan, pencucian, dan pengolahan bahan baku. Water treatment yang buruk, dapat menjadi sumber pencemaran dan menimbulkan masalah lingkungan yang serius.
Oleh karena itu, manajemen pemeliharaan air perlu dilakukan dengan sebaik mungkin. Agar kegiatan industri tetap bersih dan aman.
Berikut ini adalah beberapa tips dan strategi dalam manajemen pemeliharaan air untuk kegiatan industri:
- Lakukan monitoring kualitas air secara berkala Melakukan monitoring kualitas air secara berkala adalah langkah penting untuk memastikan bahwa air yang digunakan dalam kegiatan industri tetap bersih dan aman. Parameter yang perlu diukur meliputi pH, suhu, kekeruhan, kandungan logam berat, kandungan bahan kimia, dan bakteri. Dengan melakukan monitoring kualitas air secara berkala, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi masalah dan mengambil tindakan pencegahan sebelum masalah tersebut menjadi lebih parah.
- Gunakan teknologi yang ramah lingkungan Teknologi yang ramah lingkungan, seperti sistem daur ulang air, dapat membantu perusahaan mengurangi penggunaan air dan limbah produksi. Sistem daur ulang air dapat digunakan untuk memurnikan air limbah sehingga dapat digunakan kembali dalam proses produksi. Hal ini tidak hanya mengurangi penggunaan air, tetapi juga mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan perusahaan.
- Terapkan program penghematan air Program penghematan air dapat membantu perusahaan mengurangi penggunaan air dan menghemat biaya produksi. Program penghematan air dapat mencakup penggunaan teknologi hemat air, penggunaan sistem daur ulang air, dan edukasi karyawan dalam penghematan air. Selain itu, perusahaan juga dapat menerapkan tarif air yang sesuai dengan jumlah penggunaan air. Sehingga karyawan dan manajemen perusahaan dapat lebih sadar akan pentingnya penghematan air.
- Lakukan pemeliharaan rutin pada sistem pengolahan air Sistem pengolahan air. Seperti filter dan sistem pengolahan air limbah. Perlu dilakukan pemeliharaan rutin untuk memastikan kinerjanya optimal. Pemeliharaan rutin dapat meliputi pembersihan, penggantian filter, dan perbaikan jika diperlukan. Dengan melakukan pemeliharaan rutin, perusahaan dapat memastikan bahwa sistem pengolahan air berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan masalah.
- Terapkan kebijakan penggunaan air yang bijak Terakhir, perusahaan perlu menerapkan kebijakan penggunaan air yang bijak. Kebijakan ini dapat mencakup penggunaan air yang efisien, pemilihan bahan kimia yang ramah lingkungan, dan penggunaan air yang bersumber dari sumber yang terpercaya. Dengan menerapkan kebijakan penggunaan air yang bijak, perusahaan dapat mengurangi penggunaan air dan memastikan bahwa air yang digunakan dalam proses produksi aman dan bersih.